Berita

Tunai Sudah MTR 2016, Sampai Jumpa di MTR Tahun Depan!


Sama seperti kegiatan MTR yang sudah-sudah, lomba lari ini diracik juga dengan kegiatan penanaman pohon. Kegiatan penanaman pohon merupakan bagian dari “ritual” sebelum lomba sebagai wujud kecintaan untuk menjaga lingkungan agar tetap hijau.


DSC_9687

Menggunakan lintasan yang lebih eksploratif dibanding kegiatan sama di tahun 2015 kemarin, gelaran Manglayang Trail Running (MTR) 2016 sukses dilaksanakan. PMPA PALAWA UNPAD, sebagai pelaksana kegiatan, menambahkan kategori lintasan 42 Km untuk melengkapi 2 kategori yang telah ada di MTR 2015 sebelumnya : 21 Km dan 10 Km. Khusus untuk jalur 42 Km, para peserta harus bisa menapaki puncak Manglayang.

Pada tahun ini, kegiatan MTR memang dirancang sebagai perlombaan atau race, berbeda dengan tahun 2015 yang lebih bersifat “fun“. Namun, lomba ini tetap merupakan salah satu bagian dari kegiatan untuk konservasi lingkungan sebagai penyangga kehidupan. Panitia mengajak para peserta untuk berlari dan menanam bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Gunung Manglayang sendiri merupakan gunung yang menjadi rangkaian Gunung Burangrang-Tangkuban Parahu serta Bukit Tunggul. Gunung Manglayang memiliki ketinggian 1.818 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan terletak di Bandung Timur, Jawa Barat. Pemandangan yang dapat terlihat dari Gunung Manglayang berupa Kota Bandung, Sumedang dan wilayah sekitarnya.

Gunung Manglayang memiliki dua puncak yaitu Puncak Manglayang dan Puncak Bayangan. Untuk mendaki Gunung Manglayang, para wisatawan dapat memulai pendakian melalui beberapa jalur seperti Bumi Perkemahan atau Wanawisata Situs Batu Kuda (Kabupaten Bandung), Palintang (Ujung Berung, Kabupaten Bandung), Baru Beureum/Manyeuh Beureum, Jatinangor.

MTR 2016 terlaksana pada Sabtu, 20 Agustus 2016. Hasilnya, Holil menjadi juara kategori 42 kilometer putra dengan catatan waktu 5 jam, 5 menit, 4 detik. Peringkat kedua nomor 42 kilometer Putra diraih oleh Alan Maulana dengan catatan waktu 5 jam, 33 menit, 41 detik diikuti oleh Rhenaldi Firdaus di posisi ketiga dengan catatan waktu 5 jam, 37 menit, 47 detik.

Pada kategori 42 Km Putri, Pelari wanita Ruth Theresia berhasil menjadi juara dengan catatan waktu 06 jam, 38 Menit, 23 detik. Sedangkan di urutan kedua menjadi milik Siti Maemunah setelah finish dengan waktu 07 jam, 17 Menit, 02 Detik, dan ketiga Novita Wulandari dengan catatan waktu 08 Jam, 06 Menit, 59 Detik.

Venue (240)

Untuk kategori 21 kilometer putra, gelar juara diraih Nana Sutarna dengan catatan waktu 2 jam, 46 menit, 41 detik. Posisi kedua diraih Syulaiman yang mencatat waktu 2 jam, 46 menit, 43 detik diikuti oleh Utsman yang berada di posisi ketiga dengan total waktu 2 jam, 49 menit, 11 detik.

Peringkat pertama kategori 21 kilometer putri diraih Netty Gultom, setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 3 jam 57.00 menit. Peringkat kedua ditempati Eka Novianty yang mencatat waktu 4 jam 31.00 menit, serta Mirzayanti Marhaman di posisi ketiga dengan catatan waktu 4 jam, 32 menit, 36 detik.

Pada kategori 10 kilometer putra, peringkat pertama diraih Saiful setelah mencatat waktu tercepat 50 menit, 10 detik. Posisi kedua diraih Syamsudin yang juga mencatat waktu sama, 50 menit,10 detik. Sementara peringkat ketiga diraih Melman Hasrat Waruwu yang mencatat waktu 50 menit, 11 detik.

Untuk kategori 10 kilometer putri, peringkat pertama ditempati Westi dengan catatan waktu 01 jam, 6 menit,12 detik diikuti Syifa Amalya Denisa yang berada pada posisi kedua dengan 1 jam, 8 menit,55 detik. Peringkat ketiga diraih Wulan M Nurlaela dengan total waktu 1 jam, 16 menit, 55 detik.

Kegiatan MTR tahun ini diikuti sekitar 500 peserta yang berasal dari perorangan, komunitas lari, dan atlet. Untuk jumlah peserta memang kurang lebih sama dengan kegiatan MTR tahun lalu, namun animo pendaftar sebenarnya sangat banyak, hanya saja dengan beberapa pertimbangan terpaksa kami batasi. Peserta yang ikut dikategori 42 Km ada sekitar 72 pelari, di 21 Km sekitar 100-an peserta, dan sisanya kurang lebih 300 peserta ikut di kategori 10 Km

Tahun depan direncanakan event MTR akan dilaksanakan dengan skala yang lebih besar lagi dan rencananya kami akan menambah satu kategori yaitu 5 Km yang dikhususkan bagi keluarga sehingga peserta bisa mengajak anak mereka untuk ikut serta. Sama seperti kegiatan MTR yang sudah-sudah, lomba lari ini akan diracik juga dengan kegiatan penanaman pohon. Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari “ritual” sebelum lomba sebagai wujud kecintaan untuk menjaga lingkungan agar tetap hijau.

Sampai jumpa di MTR tahun depan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *