Disparbud Pangandaran Apresiasi Kegiatan Pemetaan Gua Digital Palawa Unpad
PALAWA UNPAD – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari berikan apresiasi kepada Palawa Unpad atas kegiatan Pemetaan Gua Digital Desa Selasari dan Cagar Alam Pangandaran, Jawa Barat.
“Ke depannya bisa fokus di Desa Selasari saja, nanti kita lihat gua mana yang bisa dieksplor dan dijadikan wisata minat khusus,” ucapnya dalam Seminar Pariwisata Berkelanjutan yang diselenggarakan Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam Palawa Unpad, Sabtu (16/4).
Seminar nasional bertajuk “Pengembangan Wisata Alam Domestik Berbasis Desa Wisata sebagai Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim”, merupakan puncak dari rangkaian Dies Natalis ke-40 Palawa Unpad. Seminar ini dapat dilihat ulang melalui kanal Youtube Palawa Unpad.
Jika jadi wisata minat khusus, menurut Tonton, berarti tidak sembarang orang boleh masuk. Harus ada prosedur khusus untuk masuk ke gua tersebut.
Dia juga menjelaskan, Kabupaten Pangandaran memiliki berbagai potensi sumber daya alam, termasuk kawasan karst sekitar 78 hektar. Sebagian besar dari kawasan tersebut memiliki potensi wisata, salah satunya Desa Selasari.
“Kalau ada masukan tentang bagaimana merawat gua, dari teman-teman Palawa atau pembicara yang hadir di sini, ke depannya akan kita jadikan bahan untuk ditindaklanjuti,” tambahnya.
Sebelumnya, Palawa Unpad melakukan pemetaan gua digital di dua lokasi. Pertama, di Cagar Alam Pangandaran pada Desember 2021 dan Februari 2022. Kedua, di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, pada Februari 2022.
Kegiatan ini dipaparkan oleh dua anggota Palawa Unpad, Hifzan Maulia Irfan dan Tiara Nurul Nabila, dalam diseminasi pada awal seminar ini.
Pemetaan tersebut merupakan kolaborasi dari Tim HUT 40 dan Tim Pengembaraan Angkatan Yodha Anantara Palawa Unpad. Sebanyak 5 gua di Cagar Alam Pangandaran dan 10 gua di Desa Selasari berhasil dipetakan.
Kegiatan eksplorasi sebelum pemetaan telah dilakukan sejak Agustus 2021. Dari sana, Palawa Unpad menyadari berbagai potensi wisata minat khusus di Pangandaran, khususnya Desa Selasari.
Kegiatan ini memiliki tiga tujuan. Pertama, meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan konservasi. Kedua, mengembangkan potensi kawasan karst. Terakhir, mendorong pembangunan ekonomi masyarakat melalui pariwisata yang selaras dengan konservasi serta memperhatikan prosedur kesehatan dan keselamatan.
Tindak lanjut dari kegiatan ini yakni pembuatan katalog gua Desa Selasari dan pemasangan papan informasi gua. Katalog gua sedang dalam proses pembuatan oleh Tim Pengembaraan Yodha Anantara.
Pemasangan papan informasi telah dilakukan pada 22-23 April 2022. Selanjutnya, diadakan sosialisasi hasil pemetaan dan peresmian papan informasi di mulut Gua Panggung, Minggu (24/4).
*
Penulis : Nursyifa Afati Muftizasari (PLW 24382 183 GA)
Bidang Media Informasi dan Relasi
Dewan Pengurus XXXIII
PALAWA UNPAD