Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Ucapkan Terima Kasih atas Kegiatan Asesmen Palawa Unpad
PALAWA UNPAD– Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dwi Pangestu ucapkan terima kasih kepada Palawa Unpad atas asesmen potensi desa wisata di Dusun Torean, Nusa Tenggara Barat.
“Kami dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani sangat mendukung kegiatan teman-teman Palawa, termasuk rencana pengembangan potensi SDM,” ungkapnya dalam Seminar Pariwisata Berkelanjutan yang diselenggarakan Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam Palawa Unpad, Sabtu (16/4).
Hal itu disampaikan dalam menanggapi diseminasi kegiatan Asesmen Potensi Desa Wisata di Kaki Gunung Rinjani.
Diseminasi tersebut dipaparkan dua anggota Palawa Unpad, Nadia Putri Chania dan Bilham Warmindi, pada awal seminar.
Seminar nasional bertajuk “Pengembangan Wisata Alam Domestik Berbasis Desa Wisata sebagai Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim”, merupakan puncak dari rangkaian Dies Natalis ke-40 Palawa Unpad. Seminar ini juga dapat dilihat ulang melalui kanal Youtube Palawa Unpad.
Dwi menjelaskan bahwa Rinjani merupakan titik pusat budaya masyarakat Sasak, sehingga berbagai adat masih dipegang kuat. Rinjani juga menjadi hulu dari 90% daerah aliran sungai di Lombok.
Dalam pengelolaan Rinjani, menurut paparan Dwi, memegang 3 pilar yakni perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan berkelanjutan Pemanfaatan berkelanjutan di sini, tak hanya secara ekonomi, tapi juga sosial dan lingkungan.
“Kami punya tagline, Rinjani Inte. Inte itu kita, jadi kami ingin Rinjani jadi milik bersama, tidak hanya Balai TNGR,” jelasnya.
Selain potensi pendakian, dia sebutkan potensi wisata lainnya. Suguhan wisata tersebut yaitu birdwatching, soft trekking, camping ground, sport ecotourism, sepeda jalur, paralayang, rock climbing, dan outbond.
Dia juga membahas Jalur Torean yang dulunya bukan jalur pendakian resmi, lebih digunakan untuk kepentingan religi masyarakat sekitar. Tahun 2021, barulah jalur dibuka secara resmi.
Sebelumnya, seperti yang dipaparkan dalam diseminasi kegiatan, Palawa Unpad telah melakukan asesmen di Dusun Torean. Kegiatan dilakukan oleh Chania dan Bilham, 27 Januari-10 Februari 2022.
Selain potensi wisata, tujuan dari asesmen ini yakni meninjau standar keamanan Jalur Pendakian Torean.
Mereka menyimpulkan dua hal. Pertama, Dusun Torean memiliki potensi wisata dengan mengedepankan aspek budaya, lingkungan, dan masyarakat. Kedua, perlunya perbaikan fasilitas keamanan Jalur Torean.
Salah satu penggerak wisata di sana yakni Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lembang Panimbungan.
Sebagai Pokdarwis, mereka masih kesulitan sebab belum ada program yang jelas. Mereka juga merasa kurang dalam mengembangkan potensi wisata, terutama dari segi public speaking.
Sebagai tindak lanjut, Palawa Unpad berencana lakukan pendampingan peningkatan SDM, khususnya Pokdarwis. Hal ini guna menunjang wisata berkelanjutan.
*
Penulis : Nursyifa Afati Muftizasari (PLW 24382 183 GA)
Bidang Media Informasi dan Relasi
Dewan Pengurus XXXIII
PALAWA UNPAD